Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Belanja Hulu Migas Tembus Rp725 Triliun, TKDN Rp388 Triliun

Arief Setyadi , Jurnalis-Rabu, 24 Desember 2025 |07:12 WIB
 Belanja Hulu Migas Tembus Rp725 Triliun, TKDN Rp388 Triliun
Belanja Hulu Migas Tembus Rp725 Triliun, TKDN Rp388 Triliun (Foto: Arief Setyadi/Okezone)
A
A
A

SURABAYA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyampaikan total nilai kontrak belanja hulu migas Rp725 triliun sepanjang 2020 hingga November 2025. Sementara nilai komitmen Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 59 persen atau setara Rp388 triliun.

“Ini merupakan angka belanja hulu migas dari tahun 2020 hingga 2025. Jadi, angka 59 persen ini sudah melampaui target ambang batas 50 persen,” ujar Vice President Bidang Dukungan Bisnis SKK Migas, Maria Kristanti saat media breafing di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (23/12/2025).

Menurutnya, TKDN menjadi salah satu indikator kinerja utama (Key Performance Indicator/KPI) SKK Migas karena memiliki dampak berganda yang besar bagi perekonomian nasional.

“Salah satu KPI utama SKK Migas adalah TKDN. Karena prinsipnya adalah dari kita, untuk kita, dan untuk negara kita, Merah Putih,” katanya.

Maria menjelaskan, capaian hingga 2025 dibagi ke dalam dua kategori, yakni Proyek Strategis Nasional (PSN) dan non-PSN. Untuk kategori PSN, capaian mencapai 22 persen, sementara non-PSN telah menyentuh angka 60 persen.

 

Dengan menetapkan kebijakan pengadaan dan produksi harus dilakukan di dalam negeri, serta memprioritaskan produk lokal untuk kegiatan hulu migas, menurut Maria, dampaknya tidak hanya dirasakan oleh pabrikan besar di pusat saja, tetapi juga di daerah seperti Jawa Timur.

Dirinya mengungkapkan total nilai kontrak belanja hulu migas di Jawa Timur selama periode 2020–2025 mencapai Rp9,34 triliun, dengan nilai komitmen TKDN sebesar 63 persen setara Rp5,36 triliun.

“Berdasarkan data, Jawa Timur memegang peranan multiplier effect yang cukup signifikan dari pencapaian yang dilakukan SKK Migas,” imbuhnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement