Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Komponen Bahan Pangan yang Deflasi

Fakhri Rezy , Jurnalis-Senin, 03 September 2012 |13:49 WIB
 4 Komponen Bahan Pangan yang Deflasi
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
A
A
A

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka inflasi Agustus berada di kisaran 0,95 persen. Tingginya inflasi ini, tertinggi disebabkan oleh bahan-bahan makanan.

Namun, Kepala BPS Suryamin mengatakan tidak semua bahan-bahan makanan menjadi penyebab tingginya inflasi Agustus. Menurutnya, terdapat empat bahan pangan yang mencatatkan deflasi.

Suryamin mengatakan, penghambat utama, yakni telur ayam ras, dengan penurunan harga 5,4 persen dari 40 kota Indeks Harga Konsumen (IHK). Dengan daerah tertinggi di Kediri 17 persen, dan Bandung 12 persen.

"Daging ayam ras, dengan andil minus 0,04 persen mengalami penurunan sebesar 1,86 persen, terjadi penurunan di 31 kota IHK, yakni pangkal pinang dan bengkulu," ujar Suryamin, di kantornya, Jakarta, Senin (3/9/2012).

Selain itu, dia menjelaskan, cabai merah memiliki andil deflasi sebesar 0,03 persen, atau mengalami penurunan yoy 6,83 persen, dari 53 kota IHK. Dengan deflasi terbesar terjadi di Mataram dan Pontianak.

Dia menambahkan, untuk bawang merah terjadi penurunan harga di 62 IHK, dengan penurunan tertinggi di Mataram. "Yang keempat yakni, bawang merah dengan penurunan terjadi 6,33 persen, pasokan cukup banyak," kata dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement