Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Genjot Ekspor, Pemerintah Bidik Amerika Latin & Afrika

Fakhri Rezy , Jurnalis-Kamis, 04 Oktober 2012 |11:10 WIB
 Genjot Ekspor, Pemerintah Bidik Amerika Latin & Afrika
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah akan mencari wilayah baru guna mengembangkan pasar-pasar untuk mendorong nilai ekspor Indonesia. Pasar-pasar baru tersebut, akan mengarah pada Amerika Latin dan Afrika sebagai sasaran baru.

"(Nilai perdagangan) Afrika sudah tercatat naik 300 persen dari tahun lalu, sama juga dengan Amerika Latin tapi kan nilainya masih terlalu kecil," ujar Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, di Gedung Graha Sawala, Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (4/10/2012).

Menurut Gita, nilai perdagangan saat ini masih berkisar di puluhan juta dolar Amerika Serikat (AS). "Kita carinya yang besar besar lah, yang miliaran dolar AS," ujarnya.

Gita menambahkan, meilhat kue dari pasar di kedua kawasan perdagangan tersebut sangat basar, maka di yakin pasar yang baru dibuka di ke dua kawasan ini dapat berkembang cepat. "Dua wilayah itu masih sangat berpotensi bagus kedepannya," tambah dia.

Menurutnya, walaupun prospek Afrika dan Amerika Latin bagus, tetapi pemerintah masih mendalami pasar-pasar yang sudah ada, termasuk Amerika, Eropa, China, Jepang dan Korea Selatan.

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat ekspor Indonesia pada 10 mitra dagang utama mengalami penurunan. Namun ekspor ke China, Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan tidak terganggu.

Ekspor ke beberapa negara emerging market seperti negara-negara di kawasan Afrika selama periode Januari–Agustus tahun ini tumbuh pesat. Misalnya ekspor Indonesia ke Pantai Gading yang meningkat 294,98 persen menjadi USD73,37 juta pada Januari–Agustus 2012.

Ekspor Indonesia juga meningkat pesat ke beberapa negara lain seperti Libya (374,41 persen), Mauritania (277,95 persen), Guinea (286,37 persen), Haiti (207,73 persen), dan Liberia (131,40 persen).

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement