Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Industri Perikanan Juga Terganjal Infrastuktur

Hendra Kusuma , Jurnalis-Jum'at, 05 April 2013 |13:03 WIB
Industri Perikanan Juga Terganjal Infrastuktur
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Masih rendahnya tingkat pembangunan di Kawasan Timur Indonesia (KTI) perlu mendapat perhatian dari semua pihak, demi terwujudnya pemerataan ekonomi secara nasional.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perikanan dan Kelautan, Yugi Prayanto mengatakan, salah satu sektor unggulan yang dimilik KTI selain pertambangan adalah sektor perikanan dan kelautan yang melimpah dengan potensi ekonomi yang tinggi. Namun, dia menilai aspek yang paling tertinggal dari KTI adalah infrastruktur.

"Pengembangan kegiatan ekonomi berbasis perikanan dan kelautan bisa menjadi perangsang bagi wilayah timur guna mengembangkan perekonomian kawasan," kata Yugi di Menara Kadin, Jakarta, Jumat (5/4/2013).

Yugi melanjutkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) perikanan di KTI, dapat sejalan dengan program pembangunan infrastruktur. Karena akan mempermudah arus investasi.

Menurut Yugi, selain dukungan regulasi yang business friendly dari pemerintah, sektor swasta mengharapkan adanya ketersediaan air bersih, listrik dan bahan bakar untuk menunjang kegiatan tersebut. "Selain dari APBD, sektor swasta memang diharpkan untuk lebih menunjang pembangunannya," tambahnya.

Oleh karena itu, Yugi mengatakan dana dari APBD dan swasta dapat menunjang pembangunan industri perikanan dan berbagai fasilitas penunjangnya, seperti pelabuhan dan kapal. Pasalnya, sentra-sentra produksi KTI belum memiliki aksesibilitas langsung ke pasar Internasional.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement