30 Ribu TKI "Dilempar" ke Malaysia Tiap Tahun
DEPOK - Penyaluran Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke sejumlah negara di Timur Tengah masih tertutup. Di antaranya yakni Kuwait dan Suriah.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengatakan hingga saat ini keberangkatan ke negara-negara tersebut.
"Masih belum tuntas, masih menutup keberangkatan. Kuwait belum, Yordania masih tutup, Suriah apalagi diilarang bekerja di sana," ungkapnya, di Kampus Universitas Indonesia (UI), Depok, Kamis (18/4/2013).
Menurutnya saat ini perlindungan TKI di Malaysia sudah bagus. Namun ia menegaskan perlindungan hanya untuk TKI dan TKW yang legal. Sampai saat ini, kata dia, peminat TKI yang bekerja di Malaysia masih tinggi.
"Perlindungan disana sudah baik, ada MoU baik. Yang belum bagus itu yang ilegal. Namanya ilegal enggak dapat perlindungan memadai. Rugi. Malaysia itu tinggi peminatnya karena dekat jaraknya, per tahun bisa 30 ribu TKI kita kirim," ungkapnya.
Karena itu, lanjutnya, pihaknya berupaya untuk membuat keberangkatan ke luar negeri secara legal agar semurah mungkin. Contohnya dengan memangkas bunga pinjaman ke luar negeri.
"Orang bisa berangkat agar bisa berangkat legal dan murah. Kami memaksa perbankan supaya bunganya pinjaman ke luar negeri rendah. Dipangkas," pungkasnya. (wan)
(Widi Agustian)
