JAKARTA - Setiap menjelang Lebaran, pemerintah selalu melakukan perbaikan terhadap jalan-jalan rusak yang akan dilalui para pemudik. Sebanyak 38 ribu kilometer (km) jalan nasional setiap tahun pasti mengalami perbaikan, ini juga berlaku pada jalan di jalur pantura.
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto menjelaskan, Kementerian PU setiap tahunnya selalu melakukan perbaikan pada jalan-jalan nasional yang rutin dilalui oleh pemudik.
"Setiap tahun mesti ada penanganan, mulai dari pemeliharaan rutin. Kalau ada lobang ditutup lobangnya, jika pemeliharaan berkala dan lobangnya sudah terlanjur banyak itu dilapis lagi," kata Djoko di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (15/7/2013).
Menurutnya, jika perbaikan tiap tahun dilakukan adalah wajar. Namun, perbaikan tersebut tidak dilakukan di tempat yang sama. "Kalau sekarang sudah direkonstruksi, tahun depan di titik itu direkonstruksi lagi, itu kami mengaku salah," tambahnya.
Djoko melanjutkan, pemerintah menargetkan jalan rusak di jalur mudik seperti Pantura akan selesai dalam waktu seminggu. Saat ini, jalur mudik yang masih tahap perbaikan adalah perbatasan Jawa Barat hingga Brebes.
"Memang masih dalam proses perbaikan. Harapan kita pada saatnya akan selesai. Seminggu sebelum dan setelah Lebaran mudah-mudahan semua baik. Belum selesai, tapi kita harapannya bisa layani pemudik dengan baik," terangnya.
Menurutnya, anggaran untuk perbaikan jalan pada tahun ini mencapai Rp30 triliun hingga Rp40 triliun. "Ini naik terus dari 2005, (tapi) hanya belasan triliun," tukasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)