BI: Bahan Makanan Masih Tekan Inflasi

JAKARTA - Bank Indonesa (BI) menilai bahan makanan masih akan memberikan tekanan pada laju inflasi.

"Tidak ada kebijakan pemerintah (administered price) yang menyebabkan inflasi, hanya dari komponen makanan bergejolak," ungkap Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution kala ditemui dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (29/5/2012).

Darmin melanjutkan, diperkirakan inflasi pada Mei akan berada pada kisaran 0,14-0,15 persen. Secara tahunan, inflasi akan berada di level 4,5-4,54 persen atau masih berada dalam target 4,5 persen plus minus satu persen. "Inflasi cenderung bergerak di titik tengah," paparnya.

Sedangkan untuk 2013, BI memprediksi laju inflasi berada pada kisaran 3,5-5,5 persen sehubungan dengan kondisi perekonomian Indonesia yang membaik.

"Nanti inflasi tidak cenderung ke atas lagi pada 2013," pungkasnya.