Pasar Tunggal AEC Harus Bisa Dihadapi

Sandra Karina, Jurnalis
Senin 04 Juni 2012 18:17 WIB
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
Share :

JAKARTA - Pasar tunggal yang terbentuk ketika ASEAN Economic Community (AEC) diimplementasikan pada 2015 mendatang harus bisa dihadapi oleh semua pihak yang terkait.

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan semua pihak harus mempersiapkan dirinya dengan baik guna menghadapi pasar tunggal AEC.
 
“Saya takut dua tahun mendatang, implementasi AEC akan dilaksanakan. Kawasan ASEAN akan terintegrasi, semua aturan ekonomi akan sama. Borderless. Kalau tidak kompetitif, industri nasional kita akan menghadapi masalah,” kata Hidayat dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, di Jakarta, Senin (4/6/2012).

Hidayat melanjutkan, berbagai upaya untuk meningkatkan daya saing industri harus terus dilakukan. Termasuk melindungi pasar dalam negeri.

“Kita akan terapkan perlindungan pasar yang selama ini masih lemah karena penurunan serapan pasar dunia saat ini Indonesia sebagai salah satu sasaran pasar bagi produk-produk industri dunia. Termasuk, hasil manufaktur dari China,” jelasnya.

China, ditambahkan Hidayat, unggul dalam produksi massal produk segmen menengah ke bawah. “Di bidang itulah kita harus memperkuat diri daya saingnya. Tapi kalau mengenai high end produk itu China tidak memproduksi. Indonesia bisa unggul di sektor atau segmen itu,” tambah dia.

Dia berharap, koordinasi lintas kementerian yakni Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kementerian Perdagangan (Kemendag), Badan Standardisasi Nasional (BSN) bisa terus ditingkatkan.

“Kemendag mempunyai kewenangan untuk law enforcement, jadi seluruh kewenangan dia melakukan sweeping dan razia itu harus dilakukan terus menerus sebulan tiga sampai empat kali. Pelabuhan harus dijaga dengan ketat. Sekarang kita sudah mulai diprotes WTO, saya kira tidak usah gentar, karena semua negara berhak untuk melindungi ekonominya masing-masing, jangan menentang aturan tetapi menyiasatinya saya kira bagus,” tandasnya. (gna)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya