IHSG Masih Bergerak Menguat

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bergerak menguat kendati bursa global tampak tertekan. IHSG, sekarang ini masih stabil di atas level 4.000.

Dalam risetnya, analis Equator Securities Gina Nasution menjelaskan, IHSG bisa saja mengalami pelemahan terbatas. Sebab, pelemahan indeks regional otomatis menekan IHSG.

IHSG, pada akhir perdagangan sesi I menguat 4,39 poin atau 0,11 persen menjadi 4.014,06. LQ45 naik 2,07 poin atau 0,3 persen ke 687,97.

Sektor pendukung indeks saham mayoritas masih bergerak menguat. Sektor perkebunan naik 23,4 poin atau 1,01 persen dan sektor keuangan naik 0,75 poin atau 0,15 persen dan tapi sektor tambang turun 23,9 poin atau 1,14 persen.

Sementara indeks Asia terpantau bergerak dua arah. Hang Seng melemah 65,53 poin atau 0,34 persen ke 19.330, Nikkei turun 50 poin atau 0,56 persen ke 8.807,7 tapi Straits Times menguat 8,58 poin atau 0,29 persen ke 2.973,2.

Nilai transaksi tercatat sebesar Rp1,88 triliun dengan volume 1,13 miliar lembar saham. Sebanyak 107 saham menguat, 125 saham melemah dan 80 saham stagnan.

Saham yang bergerak menguat (top gainers), antara lain PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBI) naik Rp17 ribu ke Rp209 ribu, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp700 ke Ro59.900 dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp400 ke Rp22.500.

Sementara saham yang melemah (top losers), antara lain PT United Tractor Tbk (UNTR) turun Rp450 ke Rp22.200, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp300 ke Rp15.150 dan PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) turun Rp275 ke Rp3.825.

(Widi Agustian)