Pertamina Kucurkan USD180 Juta untuk Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Pebrianto Eko Wicaksono, Jurnalis
Selasa 23 Oktober 2012 10:51 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menyatakan telah membuktikan komitmen dalam pemanfaatan energi baru dan terbarukan. Hal ini dilakukan lewat proyek PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah) dengan kapasitas sekira 120 megawatt (mw).

Direktur Gas Pertamina Hari Karyuliarto mengatakan, pengolahan sampah menjadi listrik dilakukan dengan membangun pembangkit listrik tenaga sampah yang berasal dari Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang Bekasi. PLTSa ini pada tahap awal akan memanfaatkan feedstock sebanyak 2.000 ton sampah per hari dengan kapasitas listrik terpasang sekira 120 mw.

"Ini membuktikan bahwa Pertamina tidak hanya fokus pada pengelolaan bisnis migas, melainkan sebagai perusahaan energi terintegrasi juga mengelola sumber-sumber energi baru dan terbarukan," kata Hari, dalam laporan tertulisnya di Jakarta, Selasa (23/10/2012).

Hari menjelaskan, proyek tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan awal antara Pertamina dan PT Godang Tuajaya, pengelola TPST Bantargebang. Kesepakatan di antara kedua perusahaan mencakup kerjasama pengolahan sampah kota menjadi energi listrik berkapasitas 120 mw dengan perkiraan nilai investasi sekira USD180 juta.

Menurut Hari, proyek ini akan menggunakan teknologi pengolahan biomass municipal solid waste to power yang modern, efisien, dan ramah lingkungan. "Perusahaan akan melakukan seleksi terhadap beberapa penyedia teknologi yang sudah terbukti (proven) dan memenuhi karakteristik sampah yang ada di Bantargebang dengan tingkat pemanfaatan sampah secara maksimal hingga mencapai zero waste," tutup Hari.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya