Terpopuler: Sederet Duka Pengguna BPJS Kesehatan

Koran SINDO, Jurnalis
Jum'at 18 Maret 2016 07:58 WIB
Ilustrasi : Okezone
Share :

Semangat jaminan kesehatan, sambung Candra, mewujudkan kesehatan masyarakat yang lebih adil dan merata. Sistem BPJS memperbaiki sistem layanan primer yang selama ini malah dianggap belum baik. Selain itu, berbagai sarana rumah sakit dan klinik juga makin meningkatkan kualitas melalui sertifikasi. “Karena sistem BPJS ini baru, sistemnya dievaluasi terus. Kenaikan iuran premi kali ini juga bukan wacana baru, melainkan sudah dipertimbangkan,” katanya.

Dia menambahkan, peningkatan iuran juga memperluas manfaat. Saat ini BPJS juga meluaskan layanan kesehatan bagi rumah sakit swasta di Sumsel. Sejak awal tahun lalu, empat rumah sakit di Palembang dan Ogan Ilir sudah menjadi peserta BPJS. “Sementara masih ada rumah sakit swasta lainnya yang belum menjadi mitra atau peserta. Namun beberapa rumah sakit terus diproses agar menjadi peserta. BPJS juga menerapkan sistem standar layanan yang harus dipenuhi, agar kemudian bisa menjadi peserta BPJS Kesehatan,” ucap nya.

Kenaikkan iuran yang mulai diterapkan 1 April mendatang, kata ia, hanya berlaku pada peserta katagori khusus. Di antaranya peningkatan hanya berlaku pada peserta BPJS mandiri. Sedangkan peserta pekerja penerima upah (PPU), peserta penerima bantuan iuran (PBI) atau biasa dikenal BPJS subsidi pemerintah, dan pekerja pemerima upah badan swasta tidak mengalami peningkatan.

“Bagi peserta yang masuk katagori PBI, tetap dikenakan Rp23.000 per bulan sedangkan peserta mandiri terjadi peningkatan disesuaikan kelas,” katanya. Iuran BPJS mandiri mengalami peningkatan, di antaranya kelas III menjadi Rp30.000. Padahal sebelumnya iuran kelas III sebesar Rp25.500. Iuran kelas II mengalami peningkatan menjadi Rp51.000 dan kelas III menjadi Rp80.000. Sebelumnya, kelas II sebelumnya Rp42.500 dan kelas I sebesar Rp59.900.(rai)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya