“Dengan upgrading kilang minyak CIlacap kita bisa produksi sendiri, sehingga impor produk siap pakai bisa berkurang,” terang Mamit.
Sehingga, meskipun ke depan Indonesia harus mengimpor minyak mentah dari Saudi Aramco dengan harga yang lebih mahal dibandingkan dari negara lain, dengan peningkatan produksi minyak dalam negeri, Mamit yakin Indonesia akan mempunyai ketahanan energi.
“Kita dapat mengurangi impor produk minyak siap pakai, kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) dalam negeri dapat terpenuhi. Indonesia akan memiliki cadangan minyak apabila terjadi kelangkaan, serta sehingga kita mampu meningkatkan cadangan ketahanan energi,” pungkasnya.
(Dani Jumadil Akhir)