Saat ini Nissan Leaf menjadi mobil listrik dengan penjualan terbaik secara global, mencapai 200.000 unit pada Desember 2015 atau lima tahun setelah peluncuran. Pada waktu yang sama, Renault-Nissan Alliance juga menjadi manufaktur mobil listrik seluruhnya dengan penjualan terbaik mencapai 300.000 unit kendaraan secara global. Pada Desember, Tesla Motors menempati peringkat kedua sebagai manufaktur mobil listrik terlaris di dunia setelah Nissan.
Produk Tesla terjual lebih dari 186.000 mobil listrik secara global sejak pengiriman pertama Tesla Roadster pada 2008. Tesla Model 3 diluncurkan pada 31 Maret 2016, dan lebih dari 325.000 unit mobil dipesan pada pekan pertama sejak pemesanan dibuka. Para konsumen harus membayar uang muka USD1.000 untuk memesan mobil listrik tersebut. Penjualan Tesla Model S mencapai 150.000 unit pada November 2016.
Adapun BMW menempati peringkat ketiga sebagai manufaktur mobil listrik terlaris di dunia dengan lebih dari 65.000 unit mobil i3s terjual pada Desember 2016, termasuk varian Rex. Posisi keempat ditempati Mitsubishi Motors dengan penjualan global sekitar 50.000 mobil listrik antara Juli 2009 dan Juni 2015, termasuk varian Peugeot iOn dan Citroën C-Zero yang terjual di Eropa dan lebih 7.000 unit Mitsubishi Minicab MiEV di Jepang pada Desember 2015.
Berbagai negara juga mendorong produksi mobil listrik sebagai bentuk kebijakan ramah lingkungan. Awal bulan ini Prancis menyatakan rencananya menghentikan penjualan mobil berbahan bakar bensin dan solar pada 2040. Langkah serupa ditempuh India pada 2030 dan Norwegia 2025 yang mencanangkan visi transportasi masa depan dengan seluruhnya menggunakan energi listrik.
(Rizkie Fauzian)