Ikuti Perkembangan, Jokowi: SMK Harus Ada Jurusan Animasi, Spesialis Buat Meme!

Dedy Afrianto, Jurnalis
Jum'at 28 Juli 2017 15:06 WIB
Presiden Joko Widodo (Foto: Dedy Afrianto/Okezone)
Share :

"Karena pertarungan ke depan dalam hal daya saing, cost effectiveness, selain kesiapan infrastruktur sumber daya manusia jauh lebih penting. Inilah yang kita siapkan. Karena apalagi nanti dengan bonus demografi yang kita punyai, yang sudah kita siapkan baik etos kerja, baik disiplin, baik keterampilan bila tidak betul-betul siap akan merugikan negara kita," ujarnya.

Untuk mendukung implementasi kurikulum yang selaras dengan kebutuhan industri tersebut, Kementerian Perindustrian akan memfasilitasi penyediaan dan peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan dan pemagangan di industri, penyediaan silver expert sebagai tenaga pengajar di SMK, serta penyediaan peralatan untuk workshop dan laboratorium di SMK.

Pada peresmian program vokasi ini, Jokowi sempat berdialog dengan peserta program pendidikan vokasi. Jokowi menyatakan ketertarikannya dengan program yang langsung terkait dengan industri ini.

"Apalagi gratis saya juga mau. Enak banget itu, siapa yang enggak mau," ujar Jokowi ketika mendengar penuturan salah seorang peserta pelatihan vokasi yang menyatakan akan langsung bekerja pada sebuah industri setelah mengikuti pelatihan menjahit.

Program ini secara bertahap akan dilanjutkan di wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Sumatera. Pada tahun 2019, Kemenperin menargetkan program pendidikan vokasi industri ini diikuti sebanyak 1.775 SMK dan 355 industri dengan jumlah lulusan tersertifikasi yang dihasilkan mencapai 845.000 orang.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya