Waduh! Dana Desa Diselewengkan, Istana: Masyarakat Harus Turut Aktif Memantau

Dedy Afrianto, Jurnalis
Jum'at 04 Agustus 2017 15:49 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengalokasikan dana desa yang meningkat setiap tahunnya. Dana desa ini diberikan pada setiap desa pada seluruh provinsi di Indonesia.

"Memang dana desa itu kan salah satu program prioritas presiden, sejak masa kampanye sudah disampaikan ke publik. Karena dana desa ini untuk mendorong keseimbangan pembangunan. Jadi tidak di kota saja, tapi ke desa, dan dana ini kan ditransfer langsung ke desa," kata Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki saat ditemui awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (4/8/2017).

 Baca juga: Awasi Dana Desa, Jokowi: Ini Terkait Uang yang Besar Sekali!

Pada saat awal diluncurkan, dana desa hanya dialokasikan sebesar Rp20 triliun. Dana desa ini ditingkatkan hingga menjadi Rp47 triliun dan kembali meningkat pada tahun ini sebesar Rp60 triliun.

Menurut Teten, Jokowi menginstruksikan bahwa dana desa harus digunakan untuk hal yang bersifat produktif. Dengan begitu, dana desa ini dapat mendorong penciptaan lapangan kerja, daya beli, dan mampu menjadi motor penggerak ekonomi di perdesaan.

"Sehingga dalam pelaksanaan dana desa itu harus betul-betul dijaga jangan sampai bocor atau digunakan untuk hal yang tidak produktif. Termasuk juga pengerjaannya beliau sudah bilang, jangan pakai kontraktor, supaya itu betul-betul dikerjakan oleh masyarakat. Kalau bisa padat karya. Kalau bangun jalan ya batu, pasirnya dari desa itu supaya uang berputar di desa dan daya beli masyarakat membaik," ujarnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya