Menilik Kinerja Saham Sektor Perunggasan hingga Akhir 2017, Profit atau Tidak?

Kurniasih Miftakhul Jannah, Jurnalis
Selasa 08 Agustus 2017 13:43 WIB
Ilustrasi: (Foto: Shutterstock)
Share :

Anak usaha Badan Pembinaan Usaha Indonesia atau lebih dikenal dengan BPUI juga merekomendasikan reduce atas saham MAIN karena valuasi harga sudah kemahalan serta ketersediaan fasilitas untuk menunjang usahanya belum tersedia, seperti misalnya freezer untuk mempertahankan ayam tetap dalam kondisi segar sejak pemotongan hingga ke konsumen. Malindo menggunakan jasa pihak ketiga serta ada beberapa fasilitas lainnya yang belum tersedia.

Tahun ini, pendapatan Malindo diperkirakan turun hingga 8,3% dari perkiraan semula menjadi Rp5,37 triliun. Akibatnya, laba bersih anjlok hingga 36,3% dari perkiraan semula menjadi Rp190 miliar pada akhir 2017. Sementara itu, pendapatan tahun depan diperkirakan turun 7% dari perkiraan semula menjadi Rp5,77 triliun, dengan kenaikan laba bersih sekira 5,1% dari perkiraan semula menjadi Rp240 miliar.

Sehingga Bahana menurunkan target harga MAIN menjadi Rp860 dari perkiraan semula Rp1.100 per lembar saham.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya