Menteri Jonan: Energi Baru Terbarukan Enggak Perlu Impor

Trio Hamdani, Jurnalis
Jum'at 08 September 2017 12:55 WIB
Menteri ESDM Ignasius Jonan. (Foto: Okezone)
Share :

Mengingat, bauran energi baru terbarukan sekarang baru sebesar 11%-12%, maka kata Jonan pemerintah akan berupaya lebih gigih guna mencapai target 2025 sebesar 23%. "Kita akan coba semaksimal mungkin," lanjut dia.

Apalagi, Jonan menilai bahwa harga EBT ke depannya diperkirakannya akan semakin kompetitif dengan energi konvensional. Tentu dengan demikian harapannya akan semakin banyak yang berminat mengembangkan EBT.

Baca Juga: Fokus Energi Terbarukan, Pemerintah Jangan Abaikan yang Konvensional!

EBT dalam menghasilkan energi memanfaatkan angin, aliran air maupun panas bumi. Semisal menghasilkan listrik dengan tenaga angin dan air, Jonan berkelakar bahwa itu tidak membutuhkan banyak biaya. "Itu enggak perlu impor, kayak angin, air itu kan walaupun lewati batas negara tidak kena (biaya) impor," jelas Jonan.

"Renewable energy juga akan turunnnya cepat, mereka percaya dalam waktu yang singkat renewable bisa bersaing tarifnya dengan fosil energi. Bisa bersaing lah, ini turunnya kaya elektronik," tandasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya