Mirip Pemandangan di Swiss, Begini Keindahan Tol Bawen-Salatiga

Kurniasih Miftakhul Jannah, Jurnalis
Senin 25 September 2017 08:42 WIB
Foto: Twitter @JatengTwit
Share :

JAKARTA – Gerbang tol Salatiga di seksi III Bawen-Salatiga, Tol Semarang-Solo diresmikan Presiden Joko Widodo hari ini. Gerbang tol ini sempat menjadi buah bibir pengguna media sosial (netizen).

Netizen mulai penasaran dengan tol ini setelah beredar foto Gerbang tol Salatiga berlatar belakang Gunung Merbabu di Facebook, Twitter, hingga Instagram.

Gerbang Tol Salatiga mulai diperbincangkan usai akun @JatengTwit mem-posting foto Keindahan Gerbang Tol Salatiga. Bahkan Gerbang Tol Salatiga disamakan dengan pintu tol yang berada di pegunungan Swiss.

Baca Juga: Gerbang Tol Salatiga dengan Keindahan Gunung Merbabu Mengundang Decak Kagum

Foto ini semakin viral setelah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut mempublikasikannya. Lewat akun resminya @ganjarpranowo, Ganjar pun mengakui keindahan di Gerbang Tol Salatiga tersebut.

Monggo... nikmati keindahan.. jangan lupa bahagia,” kata Ganjar dalam Twitternya.

Posting-an Ganjar pun mendapat respons dari masyarakat. Tak sedikit masyarakat yang penasaran dengan keindahan tol berlatar belakang Gunung Merbabu itu. Bahkan ada yang ingin foto di Gerbang tol tersebut.

Baca Juga: Tol Bawen-Salatiga yang Mengundang Decak Kagum Diresmikan Presiden Jokowi

Ada tempat selfinya gk Pak Gub @ganjarpranowo ? Kalau cuman bisa lewat aja ya...kayak jalan tol yg lain aja,” tulis @CahyoHoho.

Untuk diketahui, jalan tol Semarang-Solo dengan total panjang 72.64 km dikelola oleh PT Trans Marga Jateng (TMJ). Kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) ini mengelola ruas tol yang terdiri dari seksi 1 Semarang-Ungaran (16,3 km), seksi 2 Ungaran-Bawen (11,3 km), seksi 3 Bawen-Salatiga (18,2 km), seksi 4 Salatiga-Boyolali (22,4 km) dan seksi 5 Boyolali- Kartosuro (11,1 km).


(dok: Jasa Marga)

Dari kelima seksi ruas tol Semarang-Solo tersebut  baru seksi 1 dan 2 yang telah beroperasi. Jalan tol yang menghubungkan kota Semarang dan Solo tersebut memiliki arti penting bagi denyut nadi perekonomian di daerah yang dilintasi seperti Semarang, Salatiga, Boyolali, Sukoharjo dan Solo dalam rangka memperkuat konektivitas mendukung potensi pengembangan wilayah, khususnya untuk peningkatan kelancaran arus barang dan jasa.


(Foto: Antara)

Sebenarnya, tol Bawen-Salatiga sudah dilakukan soft opening usai memperoleh sertifikat laik fungsi jalan tol Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Nomor AJ.005/U/17/DJPD/2016 tanggal 24 Agustus 2017 dan sertifikat dari Kepala Badan Pengatur Jalan Tol nomor JL.03.04-P/338 tanggal 14 September 2017.

Namun untuk pengoperasian secara keseluruhan masih belum. Pasca soft launching itu pengoperasian jalan tol Bawen-Salatiga sementara hanya untuk kendaraan kecil golongan II, sedangkan kendaraan jenis bus dan truk belum diizinkan melintas di ruas jalan tol tersebut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya