Inflasi September 0,13%, BPS: Gara-Gara Biaya Pendidikan dari SD hingga Kuliah

Lidya Julita Sembiring, Jurnalis
Senin 02 Oktober 2017 12:21 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini mengumumkan data perekonomian sepanjang September 2017, salah satunya adalah Indeks Harga Konsumen (IHK) atau inflasi. BPS mencatat pada bulan September terjadi inflasi sebesar 0,13%.

Kepala BPS Kecuk Suharyanto mengatakan, dari semua kategori pengeluaran semuanya mengalami inflasi kecuali kelompok pengeluaran bahan makanan alami deflasi 0,53% dengan andil 0,11% di September 2017.

"Bawang merah mengalami turunan harga lumayan tajam sehingga memberikan andil kepada deflasi 0,06% daging ayam ras, bawang merah 0,03%, telur ayam ras, cabai rawit, bawang putih 0,02% masing-masing dan bayam, kangkung, semangka masing 0,01%," ungkapnya di Kantor BPS, Jakarta, Senin (2/10/2017).

Baca Juga: BREAKING NEWS: September Catatkan Inflasi 0,13%

"Bahan makanan yang inflasi cabai merah perlu dapat perhatian karena inflasi 0,03%, beras naik tipis, tapi karena bobotnya besar maka andil inflasi 0,04% dan ikan segar, pepaya, garam masing-masing 0,01%," imbuhnya.

Sementara itu, penyumbang inflasi terbesar ada pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 1,03% dengan andil 0,08%.

"Paling andil uang kuliah untuk Akademi (D3) dan perguruan tinggi (S1) 0,04%. Sedangkan uang sekolah SD, SMP, dan SMA tipis naiknya masing-masing 0,01%. Rekreasi naik tipis 0,01%," jelasnya.

Baca Juga: Gejolak Harga, Inflasi September 2017 Diprediksi 0,03%

Selain itu, kelompok makanan jadi dan minuman, rokok dan tembakau 0,34% dan andilnya 0,06%. Hal ini karena beberapa komoditas dalam kelopok ini alami kenaikan seperti harga bubur, mie, nasi dan lauk pauk serta rokok kretek dan rokok kretek filter.

Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan BBM 0,21% dengan andil 0,05%. Ada beberapa komoditas yang naiknya tipis dan andil 0,01% seperti besi beton, kontrakan rumah dan upah pembantu rumah tangga.

Kelompok sandang 0,52% dengan andil 0,03% dengan harga emas dipasar intenasional berpengaruh dengan andil 0,02%.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya