Karena lanjut Rizki, pihaknya sama sekali tidak mendapatkan solusi ketika beberapa kali bertemu dengan perwakilan pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama. Karena jawaban yang didapat selalu mengecewakan.
"Kita ketemu Kemenag, selalu bilang yang mereka awasi hanya rencana perjalanan nya. Entah apa itu maksud pengawasan rencana perjalanan. Di sini saya mau bilang kalau yang diawasi hanya rencana berarti masih awang-awang," jelasnya.
Baca juga: DPR Undang Korban First Travel, Apa yang Dibahas?
Bahkan, pihak Kemenag justru terkesan menyalahkan jamaah karena memilih biro perjalanan umrah murah. Padahal, di situlah peran pemerintah terkait pemberian izin biro perjalanan umrah.
"Sudah terjadi malah salah-salahan. Kita tidak bisa terima ucapan kenapa mau jamaah bayar murah. Kenapa mau? Lah, pemerintah kenapa memperbolehkan travel itu buka biro perjalanan," ucapnya.
(Rizkie Fauzian)