Menurutnya, jika distribusi APBN tidak berlangsung adil maka harus dikoreksi. "Instrumen APBN adalah sedemikian pentingnya dalam jaga kehidupan kita, ekonomi kita, masyarakat kita sehingga mereka bisa terus maju, capai kemajuan negara, bersatu, berdaulat, adil dan makmur," jelas dia.
Dia menjelaskan, APBN akan menjadi upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas perekonomian negara. APBN yang sehat semestinya mampu menangkal berbagai kondisi yang tidak diinginkan terjadi secara global.
"Apabila kelola ekonomi hadapi guncangan karena krisis Eropa, Amerika atau perubahan di RRT yang buat harga komoditas turun, minyak turun sehingga terjadi guncangan, batu bata turun, palm oil hadapi tantangan, maka ekonomi shock, APBN jadi instrumen stabilisasi kita yang beri dukungan supaya tekanan berkurang," ujarnya.
Baca Juga: Catat! APBN untuk Bangun Jalan, UU Siap Dirombak
Namun sebaliknya. Apabila APBN tidak sehat, maka tidak akan menjadi solusi menghadapi ketidakpastian global, namun malah membuatnya menjadi masalah. "Oleh karena itu tema kelola APBN sehat dan kredibel akan jadi tema yang terus menuntut maka reformasi Kementerian Keuangan suatu keharusan," tandasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)