JAKARTA - Mantan Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro mengharapkan pemerintah lebih mengembangkan lagi sumber daya energi baru dan terbarukan (EBT) yang memiliki potensi melimpah.
"Hidup di negara yang beriklim tropis dengan energi matahari yang cukup berlimpah dapat dimanfaatkan untuk pengembangan energi terbarukan, begitu juga dengan mengedepankan energi dari tenaga angin dan energi biodesel," katanya.
Dalam seminar dengan tema "Optimalisasi Pengelolaan Energi Fosil dan Nonfosil di Indonesia" itu Purnomo menegaskan pentingnya pemanfataan EBT di Tanah Air. Menteri ESDM periode 2000-2009 tersebut mengidentifikasi energi fosil, nonfosil, dan EBT dengan menggunakan analisa "strength, weakness, opportunities, and threat" (SWOT) yang bermanfaat dalam merumuskan strategi kebijakan energi di Indonesia.
Baca Juga: Fokus Bangun Energi Terbarukan, Pembangunan Jaringan Gas Jadi 78.000 Sambungan Tahun Ini
Di sisi lain, Purnomo mengatakan hingga saat ini masyarakat masih belum bisa menerima keberadaan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN), yang juga merupakan sumber EBT. "Selalu terjadi perdebatan pada nuklir karena menyangkut keamanan. Orang bilang, 'aku mau nuklir, tapi aku tidak mau dibangun di pekarangan rumahku'," katanya.