Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono mengatakan masih ada satu gerbang tol hybrid pada setiap ruas tol. Gerbang tol hybrid ini, nantinya juga bisa menerima pembayaran dengan menggunakan uang tunai.
Langkah pengadaan gerbang tol hybrid tersebut dilakukan sejalan dengan pembayaran tol cash menuju cashless. Pasalnya, untuk mengubah mindset dan kebiasaan seseorang butuh waktu yang cukup lama.
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mencatat hingga 24 Oktober 2017 penggunaan uang elektronik (e-money) di gerbang tol sudah mencapai 91% secara nasional. Oleh sebab itu, BPJT yakin hari ini pembayaran tol nontunai bisa mencapai 100% sesuai target awal Pemerintah.
(Martin Bagya Kertiyasa)