JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti persoalan daya beli masyarakat yang selama beberapa waktu ke belakang dianggap melemah atau melambat. Pasalnya, beberapa toko ritel ternama sudah mulai menutup gerai mereka akibat pelemahan daya beli tersebut.
Jokowi mengatakan bahwa pola konsumsi masyarakat saat ini telah banyak berubah yang mana hal itu membuat seolah-olah daya beli masyarakat melemah. Padahal kata Jokowi yang terjadi kebanyakan dipengaruhi perubahan pola konsumsi.
"Kita enggak sadar sekarang memang banyak model bisnis baru sehingga pola konsumsi berubah," kata Jokowi dalam acara pertemuan tahunan Bank Indonesia (BI), di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (28/11/2017).
Baca Juga: Survei BI Sebut Penjualan Eceran Melambat, Pertumbuhan Ritel Ikut Melemah
Namun, dia tidak memungkiri bahwa terjadi pelemahan daya beli jika mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat konsumsi rumah tangga melambat pada kuartal III 2017 menjadi 4,93% dari 4,95% pada kuartal sebelumnya.