JAKARTA - PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) menyongsong 2018 dengan peningkatan kinerja salah satunya adalah mengambil momentum pembangunan infrastruktur yang tengah gencar dilakukan pemerintah di tahun 2017 dan 2018.
"Kita harus mengambil momentum itu, pembangunan infrastruktur membutuhkan proteksi asuransi, dan kita akan songsong momentum tersebut. Yang membangun infrasturktur adalah pemerintah dan BUMN, Askrindo kan milik negara jadi kita harus mengambil 'kuenya' juga, jangan hanya jadi penonton," ujar Direktur Utama Askrindo Asmawi Syam dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (19/12/2017).
Baca Juga: Sri Mulyani: Pemerintah Butuh Lebih dari Rp5.400 Triliun untuk Bangun Infrastruktur
Asmawi menjabarkan, beberapa strategi telah dilakukan Askrindo antara lain dengan digitalisasi. Selain itu, Askrindo juga akan membuka jaringan seluas luasnya dengan membuka kerjasama dengan para broker.
"Gathering Broker ini juga menjadi salah satu strategi Askrindo untuk menjadi lebih baik lagi di tahun depan, disini kita menjelaskan peran serta regulasi Askrindo kepada para Broker profesional, untuk memudahkan ke Askrindo," papar Asmawi.