Jokowi Sebut ASEAN-India Bisa Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi

Antara, Jurnalis
Jum'at 26 Januari 2018 08:27 WIB
Ilustrasi (Foto: ant)
Share :

NEW DEHLI - Presiden Joko Widodo mengatakan Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan India dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan Samudra Hindia untuk mendukung tercipta kemakmuran dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik.

Pada saat pidato dalam sesi pleno KTT Peringatan ASEAN-India 2018 di Hotel Taj Enclave Diplomatic, di New Delhi, Kamis (25/1/2018) malam, Presiden Jokowi menjelaskan banyak potensi yang dimiliki oleh ASEAN-India, salah satunya adalah jumlah populasi penduduk hampir mencapai 2 miliar jiwa.

"Dari angka tersebut, penduduk usia produktif mencapai hampir 1,5 miliar," kata Presiden Jokowi.

Optimisme pertumbuhan ekonomi dunia yang diperkirakan naik menjadi 3,7% pada 2018, dari sebelumnya 3,6%, juga berperan penting bagi kerja sama ASEAN-India.

Jokowi mengatakan, apresiasi kerja sama ASEAN-India yang berhasil meningkatkan pertumbuhan masing-masing negara.

Selain itu, ekonomi ASEAN diprediksi tumbuh 5%, sedangkan ekonomi India diperkirakan tumbuh 7% pada 2018.

"Berkat kerja kita bersama, ekonomi tumbuh positif di atas pertumbuhan ekonomi global," demikian Presiden Jokowi, seperti keterangan Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya