JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan konsumsi rumah tangga sepanjang tahun 2017 hanya mampu menyentuh angka 4,95%. Pertumbuhan ini melambat dibandingkan tahun 2016 lalu sebesar 5,01%.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menilai, pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang tidak capai 5% ini dikarenakan inflasi yang di kuartal pertama sedikit tinggi.
"Tahun 2017 growth-nya kan 4,95%, kalau dibandingkan dengan 5%, berarti dia lebih 0,05%. Kalau kita lihat penyebabnya inflasi di 2017," ungkapnya di Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (6/2/2018).
Baca juga: Menko Darmin Tetap Yakin Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5,4% di 2018
Menurutnya, inflasi yang tinggi menyebabkan daya beli masyarakat menurun. Maka dari itu, Pemerintah hingga saat ini terus berupaya menjaga inflasi.