Sri Mulyani menyebut, kelompok miskin, menjadi kelompok yang paling rentan dan terdampak atas terjadinya bencana alam. Sehingga pengurangan kemiskinan juga harus mempertimbangkan faktor meminimalisasi adanya risiko bencana alam.
Baca Juga: Dua Proyek Infrastruktur Tanpa Anggaran Pemerintah Mulai Dibangun Kuartal I-2018
Apalagi, kata dia, indeks bencana Indonesia termasuk tinggi. Rata-rata indeks bencana nasional sebesar156,3%. Sementara untuk rasio indeks resiko bencana yang diukur dari 136 kabupaten kota lebih tinggi yaitu 169,5%
"Kita ingin turunkan rasio itu ke 30% lebih kecil. Jadi indonesia, siapapun gubernurnya siapapun presidennya akan menghadapi resiko ini," tukasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)