Kapan Tarif Tol Turun? Menteri PUPR: Insya Allah Akhir Bulan

Lidya Julita Sembiring, Jurnalis
Senin 26 Maret 2018 19:24 WIB
Foto: Menteri PUPR Lapor Tarif Tol Turun (Okezone)
Share :

JAKARTA - Pemerintah akan menurunkan tarif di sejumlah tol di Indonesia. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang banyak mendapatkan keluhan dari pengguna jalan tol.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, saat ini opsi penurunan tarif sudah selesai dilakukan dan akan segera disosialisasikan dengan asosiasi. Setelah itu maka akan langsung diserahkan kepada Presiden Jokowi.

Basuki mengatakan, akan secepatnya menyelesaikan sehingga bisa berlaku dalam waktu dekat. Dengan begitu akan meringankan pemerintah juga.

"Insya Allah (berlaku akhir bulan), makanya saya telfon pak Menko terus rapat. Karena jadwal saya besok, saya undang asosiasi, baru lapor Presiden," ungkapnya di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (26/3/2018).

 Baca Juga: Pemerintah Siapkan 2 Opsi untuk Turunkan Tarif Tol, Apa Saja?

Sementara itu, Basuki menjelaskan untuk opsi perpanjangan konsesi maka penurunan tarif tergantung berapa lama perpanjangan. Semakin lama perpanjangan maka akan semakin murah tarifnya.

"Jadi perpanjang konsensi dan buat cluster. Ini konsesis 35 tahun jadi 50 tahun, 40 tahun jadi 50 tahun. Jadi coba semua dimentokkan jadi 50 tahun," jelasnya.

  Baca Juga: Presiden Jokowi Ingin Tarif Tol Turun, Begini Hitungannya

Sementara itu, untuk penurunan tarif tol baru akan diberlakukan disemua tol yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, saat ini sedang difinalkan pen ghitungan penuruan tarifnya.

"Semua lagi kita hitung. Kan ada empat dekade tarif tol," kata dia.

 Baca Juga : Tarif Tol Akan Diturunkan, Konsesi Maksimal Jadi 50 Tahun

Basuki menjelaskan, pada tahun 1970-2000 tarif tol hanya Rp200-Rp300 per kilometer, kemudian tahun 2000-2010 Rp710 per km, lalu tahun 2010-2015 sekitar Rp900-Rp1.100 per kilometer. Selanjutnya di atas 2015 sampe sekarang Rp1.300-Rp1.500 per kilometer.

"Ini kita lihat, mana rata-ratanya supaya kita punya pegangan mana yang harus diturunkan. Kalau tol yang sudah Rp200 per kilometer masa harus diturunkan? ini tadi diskusinya sampai situ," tukas Basuki.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya