NUSA DUA - Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati angkat bicara mengenai permasalahan keputusan untuk menaikkan harga Bahan Bakar Mineral (BBM) jenis premium.
Seperti diketahui, kemarin sore, Rabu 10 Oktober 2018, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengumumkan soal kenaikan BBM jenis premium menjadi Rp7.000 per liter dari sebelumnya Rp6.550 per liter pada pukul 18.00 WIB. Namun, belum selang satu jam, dirinya mengumumkan kenaikan tersebut dibatalkan dan akan dikaji lebih lanjut.
Baca Juga: Menteri Rini Buka Suara soal Maju Mundur Harga BBM Premium yang Bikin Bingung
Dalam kesempatan itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan pengumuman tersebut kepada PT Pertamina. Di mana hasil komunikasi perusahaan plat merah ini menyatakan tak siap melakukan kenaikan harga BBM jenis premium, bersamaan dengan pertamax cs.
Nicke pun buka-bukan mengenai polemik ini, dia menyatakan, sebenarnya sudah mengetahui soal menaikkan harga BBM jenis premium. Harga premium naik jadi Rp7.000 per liter dari sebelumnya Rp6.550 per liter.