Menurut dia, solidnya pertumbuhan investasi ditopang oleh investasi bangunan dan non-bangunan. Hal ini terindikasi dari penjualan semen yang meningkat serta aktivitas produksi industri yang juga meningkat sepanjang periode Juli hingga September 2018.
Senada, Bank Indonesia (BI) juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2018 akan lebih rendah dari kuartal sebelumnya, namun masih berada di kisaran 5%.
Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara menyebutkan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2018 tak jauh berbeda dari kuartal I 2018, di mana pertumbuhannya 5,06%.
Baca Juga: BI: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III Tak Jauh dari 5,27%