Adapun pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada September 2018 sebesar 6,6% (yoy), sedikit menurun dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 6,9% (yoy).
Sementara itu, pembiayaan ekonomi melalui pasar modal, penerbitan saham (IPO dan rights issue), obligasi korporasi, Medium Term Notes (MTN), dan Negotiable Certificate of Deposit (NCD) selama Januari sampai dengan September 2018 tercatat sebesar Rp168,1 triliun (gross), turun dibandingkan dengan periode yang sama pada 2017 sebesar Rp205,9 triliun (gross).
Dengan perkembangan tersebut, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan kredit 2018 sekitar 12% (yoy), sedangkan pertumbuhan DPK diprakirakan sekitar 8% (yoy).
“Bank Indonesia akan terus memantau kecukupan dan distribusi likuiditas di perbankan agar tetap konsisten dengan upaya turut menjaga stabilitas sistem keuangan,” demikian tulis rilis tersebut. (yau)
(Rani Hardjanti)