Untuk tahap awal, NCICD akan difokuskan pada fase darurat yakni pembangunan tanggul laut sepanjang 20,1 km yang menjadi titik kritis rawan banjir dan banjir rob. Pembangunan tanggul fase darurat tersebut ditargetkan selesai tahun 2019. Pembangunan tanggul tersebut dikerjakan oleh Kementrian PUPR sepanjang 4,5 km, selebihnya oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan partisipasi pihak swasta di daerah kritis tersebut.
Sebagian tanggul sepanjang 4,5 km di Kelurahan Kalibaru Kecamatan Cilincing telah selesai pada Juni 2018 sepanjang 2,2 km dan di Kelurahan Muara Baru Kecamatan Penjaringan pada Agustus 2018 sepanjang 2,3 km.
Indonesia-Belanda juga sepakat untuk melakukan studi bersama menggali peluang pembiayaan seperti Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan skema availability payment yang bekerjasama dengan multilateral development partner, climate fund, investor swasta dan badan usaha milik negara (BUMN). Disamping itu terdapat komponen penguatan kapasitas personil dalam setiap proyek kerjasama agar terjadi alih pengetahuan kepada para insinyur Indonesia.
Baca Juga: Pembangunan Infrastruktur Berdampak Positif ke Pertumbuhan Ekonomi