JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi. Hal tersebut menyusul anjloknya harga minyak dunia hingga ke level USD50 per barel.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan, pihaknya telah memanggil seluruh badan usaha untuk membicarakan wacana penurunan harga BBM.
Beberapa badan usaha yang dipanggil seperti PT Pertamina (Persero), PT AKR Corporindo, PT Shell Indonesia, PT Total Indonesia, PT Vivo Energi Indonesia dan PT Garuda Mas Energi.
Baca Juga: Badan Usaha BBM Diminta Turunkan Harga
Dari hasil obrolan tersebut, menghasilkan hasil yang cukup positif. Pasalnya, seluruh badan usaha sepakat dan berkomitmen untuk menurunkan harga BBM non subsidi.
"Saya sudah panggil Pertamina, AKR, Shell, Total, Vivo, Garuda Mas, mereka semua komit turunkan harga," ujarnya di Raffles Hotel, Jakarta, Rabu (28/11/2018).