Meningkatnya produksi dalam negeri juga akan membuat angka impor Indonesia berkurang. Jika impor berkurang, maka neraca perdagangan Indonesia tidak lagi defisit.
Selain itu, berkurangnya impor juga akan menekan angka defisit transaksi berjalan (Current Account Defisit/CAD). Pada tahun ini saja, CAD Indonesia diprediksi akan mencapai USD24 miliar atau meningkat USD7 miliar dari tahun lalu.
"Tujuannya adalah meminimize impor oil kita karena CAD kita," ucapnya.
Baca Juga: Kilang Minyak RI Mati, Impor BBM Melejit
Oleh karena itu, dirinya meminta kepada PT Pertamina untuk mendorong pembangunan kilang minyak dengan cara bekerja sama dengan pihak-pihak asing. Salah satu contoh yang ia apresiasi adalah adanya penandatanganan Framework Agreement pembangunan kilang naphta dan kompleks petrokimia oleh PT Pertamina dan China Petroleum Corporation (CPC) Taiwan pada 11 Oktober 2018 lalu.