JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat industri keuangan syariah masih tumbuh positif, dengan total aset perbankan syariah mencapai Rp468,8 triliun. Raihan tersebut tumbuh 15,67% secara yoy, sedangkan market share pada bulan September mencapai sebesar 5,92%.
Lebih lanjut Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso merinci untuk total aset Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) syariah mencapai Rp99,9 triliun atau tumbuh 1,39%. Sementara total aset Pasar Modal Syariah telah mencapai Rp697,2 triliun.
Baca Juga: Ekonomi Syariah Bisa Jadi Solusi di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global
“Secara keseluruhan, total aset keuangan syariah kita mencapai Rp1.265,97 triliun, setara dengan 8,58% aset keuangan Indonesia. Pangsa pasar ini masih bisa dan harus kita tingkatkan lagi agar keberadaan keuangan syariah lebih dirasakan masyarakat,” ujar Wimboh Santoso di Jakarta, Kamis (13/12/2018).