Baca Juga: Datangkan Bor Raksasa dari China, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dikebut
Metode shield tunneling digunakan karena daerah ini merupakan titik kritis yang bertepatan dengan jalan tol Cikampek dan overpass jalan arteri Jatiwaringin. Kawasan ini merupakan titik terpadat mobilisasi warga Jakarta ke daerah Bekasi dan Bandung.
Pengoperasian alat bor berbobot 3.649 ton dengan diameter 13,19 m dan panjang mencapai 105 meter ini, diyakini tidak akan menghambat lalu lintas tol Jakarta-Cikampek karena tingkat keamanan metode pengerjaan shield tunneling jauh lebih tinggi dibandingkan dengan metode drill, blasting, atau metode lainnya.
Metode ini bekerja seperti cacing bawah tanah yang pengerjaannya dilakukan tanpa mengganggu aktivitas yang ada di atasnya. Selain itu, TBM juga di gunakan pada titik ini karena sesuai dengan aturan Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan (KKOP) Bandara Halim Perdanakusuma yang mengatur ketinggian bangunan dan kemungkinan mengganggu operasional penerbangan.
(Feby Novalius)