JAKARTA – Nabi Muhammad SAW dalam menjalankan usahanya selalu menekankan kemandirian ekonomi dan entrepreneurship, maka itu ada baiknya menyimak kisah salah seorang sahabat yaitu Abdurrahman bin Auf.
Ketika berangkat hijrah dari Makkah ke Madinah, Abdurrahman bin Auf pun ditawari sebidang kebun kurma. Alih-alih menyetujui tawaran tersebut, Abdurrahman bin Auf malah minta ditunjukkan jalan menuju pasar.
Fenomena ini sungguh menarik. Rupa-rupanya Abdurrahman bin Auf "lebih mencari kail ketimbang menerima ikan". Tidak berapa lama kemudian, dia berhasil menjadi seorang entrepreneur.
Bukan sembarangan entrepreneur, melainkan yang kaya raya. Bahkan sewaktu peperangan terjadi, tidak sedikit unta yang dia sedekahkan untuk para pejuang. Demikian seperti dikutip dari buku 'Muhammad sebagai Pedagang' karya Ippho Santosa dan Tim Khalifah terbitan Elex Media Komputindo, Jumat (10/5/2019).
Baca Juga: Jejak Bisnis Nabi Muhammad SAW, Mulailah dengan yang Kanan