Arcandra Tahar: Smelter Amman Mineral Beroperasi 2022

Feby Novalius, Jurnalis
Minggu 11 Agustus 2019 20:13 WIB
Foto: Wamen ESDM Arcandra Tahar (Okezone)
Share :

Sebelumnya, sesuai Rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) tahun 2019 yang diajukan oleh PT AMNT, kegiatan eksplorasi tahun 2019 berupa pemetaan seluas 2.000 Ha dan pengeboran sebanyak 57.600 meter dengan menggunakan hingga 10 mesin bor. Blok Batu Hijau pemetaan 1.000 Ha dengan pengeboran 1.200 meter, Blok Elang pemetaan 500 Ha dengan pengeboran 53,900 meter untuk melanjutkan program pengeboran tahun 2018 dan untuk studi geoteknik, hidrogeologi dan metalurgi. Adapun kegiatan di Blok Rinti berupa pemetaan 500 Ha dan pengeboran 2.500 meter.

AMNT juga berencana melanjutkan program-program kerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja tahun sebelumnya, serta melanjutkan implementasi pedoman Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) Mineral dan Batubara sesuai dengan Permen ESDM No.38 Tahun 2014.

Selain itu, kegiatan pengupasan batuan penutup akan dilakukan seluruhnya di fase 7 dengan jumlah direncanakan sebesar 206,16 juta ton, dan penambangan bijih sebesar 630 ribu ton. Secara keseluruhan, kegiatan PT AMNT akan mengalami peningkatan di tahun 2019 yaitu menjadi USD1,15 miliar.

Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan biaya operasional mine site sebesar USD54,7 juta, peningkatan pengeluaran modal sebesar USD43,7 juta, kenaikan biaya eksplorasi dan advanced project sebesar USD2,0 juta, yang diofset dengan penurunan biaya non operasional mine site sebesar USD46,4 juta.

Sementara itu, untuk melakukan pemasaran di tahun 2019, perusahaan tersebut akan menjual konsentrat sebanyak 373 ribu WMT (atau 339 ribu DMT) dengan rincian 336 ribu WMT untuk ekspor dan 37 ribu untuk domestik.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya