5. Ancam bisnis pesawat
Budi menargetkan, kereta semi cepat Jakarta-Surabaya bisa mengangkut 9 juta penumpang dalam satu tahun. Karena memang dirinya berharap kereta semi cepat Jakarta-Surabaya bisa menjadi alternatif transportasi bagi masyarakat.
“Artinya ada moda (transportasi) baru untuk alternatif dan mampu berkompetisi dengan pesawat udara,” ucapnya.
Baca Juga: Ke Cirebon Bisa Naik Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya pada 2024
Bahkan, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menyebut kereta semicepat Jakarta-Surabaya akan menjadi transportasi yang digandrungi masyarakat. Dirinya percaya kehadiran kereta ini menjadi pesaing utama maskapai penerbangan. "Persaingan itu ada tiga kalau kita bicara di dalam negara, apabila kita bisa memproduksi sesuatu lebih baik, bisa memproduksi lebih murah, dan bisa memproduksi lebih cepat," ujarnya saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta.
Dengan begitu, industri penerbangan tidak hanya bersaing dengan usaha yang sama-sama bergerak dalam satu sektor. Karena itu, JK menyerukan semuanya untuk berlomba-lomba memperbaiki layanan.
Baca Juga: Kereta Jakarta-Surabaya Masuk Tahap Konstruksi hingga Desain Kecepatan
"Bukan lagi persaingan antara Garuda Citilink dengan Lion, tapi persaingan antara kereta api dengan pesawat. Dan semua akan memperbaiki sistem,” kata JK.
6. Targetkan Jakarta-Cirebon terlebih dahulu
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, sebagai tahap awal dirinya menargetkan pembangunan bisa dilakukan terlebih dulu untuk rute Jakarta-Cirebon. Ditargetkan pada 2024 masyarakat sudah bisa menggunakan moda transportasi tersebut hingga Cirebon.
“Kita mengharapkan proyek ini cepat. Direncanakan di 2024 segmen Jakarta-Cirebon selesai,” ujarnya dalam acara penandatanganan “Summary Record on Java North Line Upgrading Project” antara Pemerintah Indonesia dan Jepang di Hotel Pullman, Jakarta.