JAKARTA - Pendiri Microsoft sekaligus orang terkaya kedua di dunia Bill Gates menyumbangkan USD10 juta atau Rp136,5 miliar (kurs Rp13.650/USD) untuk membantu penanganan virus corona di Wuhan, China. Bill Gates menilai permasalahan ini sangat serius sehingga perlu menjadi perhatian semua pihak.
Melalui yayasan yang dibantuknya, Bill Gates mengumumkan telah menyumbangkan sebesar USD10 juta untuk dana darurat dan sebagai bentuk dukungan teknis membantu mereka yang berada di garis depan, di China dan Afrika guna mempercepat upaya mereka untuk menahan penyebaran virus secara global.
Baca Juga: Pasien Terduga Terinfeksi Virus Korona di Jambi Ternyata Warga China
"Kami sangat prihatin dengan perkembangan epidemi saat ini dan menyatakan rasa hormat kami yang tinggi kepada mereka yang berjuang di garis depan," ujar Direktur Gates Foundation China Yinuo Li, dilansir dari CNBC, Selasa (27/1/2020).
Bill Gates menyampaikan pesannya pada para pemimpin dunia untuk membayangkan bahwa di suatu tempat (China) ada senjata baru yang dapat muncul dan mampu membunuh jutaan orang. Hal ini dapat membuat ekonomi dunia melemah dan membuat negara-negara dalam kekacauan.
Baca Juga: Tutup Taman Hiburan Imbas Virus Korona, Saham Disney Alami Tekanan
Meskipun virus corona tak dianggap sebagai pandemi atau wabah global, virus ini tetap menjadi permasalahan serius. Bill kemudian membandingkan pandemi global yang mematikan dengan "senjata militer" jenis baru di masa depan.
"Jika itu adalah senjata militer, jawabannya adalah melakukan segala yang mungkin untuk mengembangkan penanggulangan. Ini harus menjadi perhatian semua orang. Karena sejarah telah mengajarkan kita bahwa akan ada pandemi global yang mematikan," ujar Bill.