Virus Korona vs SARS, Mana Lebih Berbahaya bagi Ekonomi China?

Maylisda Frisca Elenor Solagracia, Jurnalis
Selasa 04 Februari 2020 15:45 WIB
China (Bloomberg)
Share :

Di lain hal Starbucks mengumumkan telah menutup lebih dari setengah dari 4.100 tokonya di China akibat virus korona. H&M juga menutup setidaknya 45 toko dan menunda perjalanan bisnis di China. IKEA menutup setengah dari 30 tokonya di daratan China.

China adalah pasar Marriott terbesar di luar AS. Pada 2018, perusahaan ini bermitra dengan Alibaba. Perjanjian ini memungkinkan wisatawan China memesan hotel Marriott melalui situs web perjalanan Alibaba.

Awal pekan ini Marriott mengatakan, pihaknya membebaskan biaya pembatalan untuk masa inap hotel hingga 29 Februari 2020, untuk tamu dengan pemesanan di hotel-hotel di China daratan, Hong Kong, Makau, dan Taiwan. Hal ini juga tersedia untuk para tamu dari daratan China, Hong Kong SAR, Makau dan Taiwan yang bepergian ke tujuan Marriott lainnya secara global.

Pengunjung properti Las Vegas Sands di Makau turun sebesar 80% selama musim Tahun Baru Imlek akibat wabah virus korona yang menghantam wilayah tersebut.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya