China Terserang Virus Korona, Jokowi Ingin RI Cermati Peluang Ekspor hingga Investasi

Fahreza Rizky, Jurnalis
Selasa 04 Februari 2020 16:43 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Okezone.com)
Share :

BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin Indonesia melihat peluang ekonomi di tengah wabah virus korona yang melanda China. Jokowi meminta jajarannya mengalkulasikan ini secara cermat.

"Dikalkulasi secara cermat dampak dari kebijakan ini bagi perekonomian kita, baik dari sektor perdagangan, investasi dan pariwisata," kata Jokowi dalam rapat terbatas kesiapan menghadapi dampak virus korona di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020).

Baca Juga: Selain Virus Korona, Ini Masalah yang Akan 'Memukul' Ekonomi China

Jokowi berujar, China merupakan tujuan ekspor pertama bagi Indonesia dengan pangsa pasar 16,6% dari total ekspor di Tanah Air. Jumlah ini dinilai sangat besar. Di sisi lain, China sekaligus menjadi negara asal impor terbesar bagi Indonesia.

"Karena itu betul-betul harus diantisipasi dampak dari virus korona dan perlambatan ekonomi di RRT terhadap produk ekspor kita," tutur Jokowi.

Baca Juga: Ekonomi China 'Digerogoti' Virus Korona

Jokowi melihat ada peluang untuk memanfaatkan ceruk pasar ekspor di negara lain yang sebelumnya banyak mengimpor produk yang sama dari China.

"Saya juga melihat hal ini memberikan momentum bagi industri substitusi impor di dalam negeri untuk meningkatkan produksi berbagai produk yang sebelumnya diimpor dari China" ucapnya.

Sementara itu, di sektor pariwisata, Jokowi meminta jajarannya menyiapkan rencana kontingensi terutama untuk Bali dan Sulawesi Utara di tengah mewabahnya virus korona di China.

"Terakhir dari sektor pariwisata saya minta disiapkan langkah-langkah kontingensi terutama untuk Bali dan Sulut, dua daerah yang selama ini banyak dikunjungi oleh wisatawan dari RRT. Dan dalam jangka pendek juga saya minta dimanfaatkan peluang untuk menyasar ceruk pasar wisata mancanegara yang sedang cari alternatif untuk destinasi wisata karena batal berkunjung ke RRT," jelas Jokowi.

Dalam rapat terbatas ini, turut hadir Menlu Retno LP Marsudi, Menkes dr Terawan Agus Putranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo.

Selain itu, hadir pula Menkumham Yasonna Hamonongan Laoly, Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono, Menteri KKP Edhy Prabowo, Menko Bidang Kemaritiman Lubut Binsar Panjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Ada juga Mendagri Tito Karnavian, Mendikbud Nadiem Makarim, Menparekraf Wishnutama Kusubandio, Menkeu Sri Mulyani, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, dan Mensos Juliari Batubara.

Kepala BIN Budi Gunawan dan Menkop dan UKM Teten Masduki, Menteri BUMN Erick Thohir, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Menperin Agus Gumiwang, Menko Polhukam Mahfud MD, Menakertrans Ida Fauziyah, dan jajaran kabinet lainnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya