Ketika Mendag Sebut Mal Pasti Dibuka Juni, PSBB DKI Jakarta Berakhir?

JAKARTA - Hari ini menjadi hari penentuan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta, apakah diperpanjang atau berakhir. 

Jika masa PSBB di DKI Jakarta berakhir tentu menjadi angin segar bagi pelaku usaha khususnya pusat perbelanjaan atau mal yang siap dibuka secara bertahap pada 5 Juni dan 8 Juni 2020.

Baca Juga: Saling Silang Pendapat Pembukaan Mal 

Penerapan new normal di mal dapat dilakukan dengan protokol kesehatan ketat. Berbagai Standar Operasi Prosedur (SOP) juga sudah disiapkan pengelola mal, mulai dari pengecekan suhu badan, wajib pakai masker, jam operasional hingga pembatasan pengunjung mal.

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto pun mengatakan, operasional pusat perbelanjaan atau mal akan kembali dibuka pada bulan Juni. Kemendag pun telah menyiapkan standar operasional (SOP) yang harus diterapkan di dalam mal.

"(Mal buka) tetap bulan Juni, ini pasti,” ujar Menter Perdagangan (Mendag), Agus di kantornya, Jumat 29 Mei 2020.

Baca Juga: Mal Buka 5 Juni, Menko Airlangga: Tidak Ada yang Mengizinkan

Pihaknya telah menyiapkan lima fase pembukaan sektor perdagangan dengan menerapkan skema new normal yang dinamakan exit stategy Covid-19 oleh Kemendag. Kemudian tak hanya di mal, namun juga toko swalayan, pasar tradisional, toko alat kesehatan (alkes), serta kawasan hiburan dan pariwisata yang dibuka.

"Aktivitas yang akan dibuka dalam new normal ini. Seperti pasar rakyat, toko swalayan, restoran, toko obat, usat perbelanjaan atau mal, dan restoran di rest area, dan di tempat hiburan serta pariwisata," jelas dia.

Dia menambahkan, Kemendag akan mengatur pembukaan mal untuk mengatur ketentuan yang menyesuaikan protokol kesehatan di dalam gedung. Misalnya pembatasan jam operasional, jumlah pengunjung, dan sebagainya.

"Nah ini harus kita buka mulai minggu depan dengan protokol kesehatan," katanya.

Dalam pembukaan mal ini juga bergantung pada ketentuan masing-masing pemerintah daerah (pemda). Maka itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemda yang akan membuka kembali mal-mal di wilayah masing-masing.

"Jadi kami terus komunikasikan. Mereka juga minta bagaimana protokol yang tepat, ini dikoordinasikan dengan Kementerian Kesehatan dan BNPB. Dan ini sinergi, serta keluarnya nanti 1 pintu," ungkap dia.