JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mendukung asumsi dasar ekonomi makro dalam postur sementara Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau RAPBN 2021, yang telah disepakati oleh pemerintah dan Badan Anggaran DPR RI.
Sejumlah ketetapan di dalamnya antara lain yakni soal pertumbuhan ekonomi Indonesia 2021 sebesar 5%, inflasi 3%, dan nilai tukar rupiah sebesar Rp14.600 per dolar.
Baca juga: Minggu Pertama September Deflasi, Harga Daging Ayam hingga Cabai Turun
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengaku asumsi ini cukup berat di tahun depan. "Meskipun tantangan untuk inflasi di tahun depan akan cukup berat, yakni mencapai 3%," kata Perry saat raker dengan Banggar di Gedung DPR, Jumat (11/9/2020).