Kisah Pengusaha Coklat dan Petani Kakao Survive Hadapi Covid

Kunthi Fahmar Shandy, Jurnalis
Kamis 12 November 2020 15:17 WIB
Kisah Sukses Dwi Murtuti Menjadi Pengusaha Cokelat. (Foto: Okezone.com/Daylife)
Share :

JAKARTA – Kesuksesan Dwi Murtuti Rahayu, pengusaha cokleat asal Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki makna tersendiri. Dia berperan bak pahlawan bagi orang lain.

Dwi meraih kesuksesan berkat usahanya, Won.Dis Cokelat yang tidak dinikmati sendiri. Keuntungan dan manfaat yang dibawa Won.Dis Cokelat dirasakan para petani kakao dan masyarakat di Kecamatan Kalibawang, Kulon Progo.

Cerita sukses Dwi bermula sekitar 8 tahun lalu. pada 2012. Dwi mengaku mulai memiliki ide untuk mengolah tanaman pegagan, berbagai produk berbahan dasar pegagan mulai diproduksinya.

Baca Juga: Gaji Suami Kurang? Istri Bisa Mulai Bisnis Sampingan

Setahun berlalu, upaya Dwi mengolah pegagan menarik perhatian masyarakat. Hingga akhirnya, para tetangga Dwi ingin turut serta dalam kegiatan usaha tersebut. Akhirnya, mulai 2013 Dwi dan tetangganya mendirikan Kelompok Wanita Tani (KWT) Pawon Gendis.

Setelah KWT Pawon Gendis berdiri, Dwi kembali memiliki ide untuk mengolah pegagan secara unik: dicampur dengan cokelat. Ide ini lantas segera direalisasikan, hingga akhirnya KWT Pawon Gendis memproduksi berbagai kudapan berbahan pegagan dan cokelat seperti permen, bubuk, serta cemilan.

Baca Juga: Cerita Petani Milenial Kolab dengan Tengkulak

“Won.Dis Cokelat ini unit usaha saya pribadi, tapi menjadi satu kekayaan unit usaha di KWT Pawon Gendis. Bisnis saya itu utamanya sebagai produsen olahan kakao. Pengembangan dari usaha itu karena banyaknya pengunjung yang datang, baik itu untuk membeli oleh-oleh atau edukasi mengenai tanaman pangan lokal,” kata Dwi di Jakarta, Kamis (12/11/2020).

Inovasi Dwi mengolah cokelat berbahan pegagan berbuah manis. Produk tersebut lambat laun mulai diminati banyak orang. Hingga puncaknya, pada 2015 cokelat pegagan produksi KWT Pawon Gendis mulai dikenal sebagai makanan oleh-oleh khas Kulon Progo.

Karena popularitasnya meningkat, omzet Won.Dis Cokelat pun menanjak. Pada waktu normal, Dwi mengaku bisa mengantongi omzet Rp50 juta dari penjualan seluruh produk olahan kakao miliknya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya