Makanan Buat Inflasi November hingga 0,28%, Ini Alasannya

Rina Anggraeni, Jurnalis
Selasa 01 Desember 2020 12:56 WIB
Makanan (Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Ekonom Indef Bhima Yudistira menilai inflasi sebesar 0,28% ini belum bisa dikatakan terjadi kenaikan daya beli yang signifikan. Hal ini dikarenakan komponen inflasi inti masih rendah yakni 0,06% per November, naik tipis dari oktober lalu yakni 0,04%.

"Sementara pendorong utama inflasi disumbang oleh barang bergejolak atau bahan pangan sebesar 1,31% disusul komponen inflasi sektor kesehatan 0,32%," kata Bhima saat dihubungi MNC News Portal, Jakarta, Selasa (1/12/2020).

 Baca juga: Inflasi November 0,28%, Andil Terbesar dari Makanan hingga Tembakau

Kata dia, bisa disimpulkan faktor berkurangnya pasokan pangan akibat curah hujan dan masuknya musim tanam berpengaruh terhadap stabilitas harga pangan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya