Sawit Indonesia Didiskriminasi, Persaingan Dagang Komoditas di Dunia

Aditya Pratama, Jurnalis
Rabu 09 Desember 2020 14:57 WIB
Isu Negatif terhadap Kelapa Sawit Indonesia. (Foto: Okezone.com/Reuters)
Share :

JAKARTA - Kelapa sawit di Indonesia membuat banyak isu negatif. Isu ini marak terjadi dari dalam maupun luar negeri.

Plt Direktur Kemitraan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Edi Wibowo mengatakan, sejumlah isu negatif kelapa sawit di antaranya adanya anggapan bahwa perkebunan kelapa sawit penyebab hilangnya hutan tropis, penyebab kebakaran hutan, penyebab hilangnya keanekaragaman hayati.

Baca Juga: Ini Bukti Kelapa Sawit Topang Perekonomian Indonesia

Tidak baik bagi kesehatan, menggunakan tenaga kerja anak di perkebunan sawit dan berbagai isu lainnya.

"Isu-isu tersebut kebanyakan datang dari luar negeri. Beberapa isu diproduksi sebagai dampak dari persaingan dagang komoditas minyak nabati dunia, di mana sawit memang memiliki keunggulan komparatif dibanding minyak nabati lainnya seperti minyak kedelai, minyak repsit maupun bunga matahari," ujar Edi dalam Webinar bertajuk Prospek Bisnis Vitamin A & E Berbasis Minyak Kelapa Sawit, Rabu (9/12/2020).

Baca Juga: Catat Nih, Tarif Pungutan Ekspor Sawit Tertinggi USD255 per Ton

Tidak hanya dari luar negeri, dia juga menyebut tanpa disadari beberapa kelompok masyarakat di dalam negeri juga turut berperan dalam mengaplikasikan isu negatif tentang kelapa sawit, seperti kampanye negatif dalam jangka waktu lama yang telah memunculkan stigma negatif terhadap sawit, sehingga kelapa sawit teraliensi dari masyarakat yang justru mengkonsumsinya setiap hari.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya