"Ini sungguh suatu paradoks dimana komoditas hasil negeri sendiri yang memiliki manfaat untuk orang banyak justru belum dipahami bahkan banyak dikritik oleh masyarakat dalam negeri. Dalam jangka panjang, isu isu negatif ini akan merugikan perkebunan dan industri sawit nasional dan tentu akan berdampak bagi kondisi sosial ekonomi masyarakat Indonesia," kata dia.
Dengan gencarnya isu negatif terkait kelapa sawit, Edi mengatakan bahwa BPDPKS memandang perlu untuk menjembatani gap informasi antara peran dan kontribusi kelapa sawit. "Dengan pengetahuan tentang sawit di masyarakat," ucapnya.
(Feby Novalius)