Minggir, Dolar AS Kembali Menguat

Antara, Jurnalis
Sabtu 23 Januari 2021 07:44 WIB
Dolar AS (Foto: Shutterstock)
Share :

Namun, indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, masih membukukan kerugian mingguan terbesar sejak pertengahan Desember.

"Ada beberapa keragu-raguan di pasar dan sentimen risiko sedikit memburuk," kata Amo Sahota, direktur eksekutif di firma penasehat mata uang Klarity FX di San Francisco.

"Pasar mungkin akan memperhatikan pertemuan Fed minggu depan, di mana mereka kemungkinan akan sedikit lebih berhati-hati di pasar mengingat peluncuran vaksin yang lebih lambat dan peningkatan virus yang berkepanjangan secara global."

Kematian akibat virus corona di AS kini telah mencapai hampir 410.000, dengan hampir 25 juta kasus.

Federal Reserve minggu depan akan mengadakan pertemuan kebijakan moneter pertama tahun ini dan para analis memperkirakan Fed akan tetap dovish, dan para pejabat "mungkin akan mencatat tanda-tanda perlambatan ekonomi sejak pertemuan Desember," kata NatWest Markets dalam sebuah catatan penelitian.

Data ekonomi yang suram juga sedikit mencerahkan suasana, ketika data Inggris menunjukkan pengecer Inggris berjuang untuk pulih pada Desember.

Aktivitas ekonomi di zona euro menyusut tajam pada Januari karena penguncian yang ketat untuk menahan pandemi virus corona menghantam industri jasa dominan blok itu dengan keras.

Dalam perdagangan sore, dolar menguat 0,3% terhadap yen menjadi 103,815.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya